Don"t judge the book from the cover

Ungkapan ini sering kali kita dengar baik itu di perbincangan formal ataupun informal, ya don't jugde the book from the cover ya kita jangan menilai sebuah buku dari hanya tampilannya saja ,tanpa mengetahui isi atau dalaman dari buku tersebut.

Dalam dunia pergaulan kita sehari-hari baik dilingkungan kerja,dilingkungan masyarakat terkadang kita suka lupa sering kali kita menilai orang lain hanya berdasarkan kepada tampilan luarnya saja tanpa dilihat latar belakangnya, padahal mungkin saja ia memiliki kelebihan yang luar biasa yang pada diri kita tidak ada,dan paradigma seperti ini kerapkali terjadi dikehidupan pergaulan kita.

Nah para pembaca yang budiman ada kejadian menarik yang sering saya lihat dilingkungan masyarakat pendidikan, saya sering kali berhadapan dengan beranekaragam siswa yang memiliki karakter dan kebiasaan yang berbeda satu sama lainnya, dan keunikan inilah yang sering dijadikan bahan pembicaraan oleh para guru, contoh misalkan si A anaknya aktif dibanding dengan si B yang notabene pasif dan pendiam tentu saja ini perlu kita telusuri faktor penyebabnya 

Setelah kita tahu latar belakangnya bisa dijadikan sebagai dasar agar kita bisa lebih dekat lagi bersama siswa kita dan mengakui keragaman mereka, dari sini hubungan sehat antara guru dan siswa bisa terjalin erat lagi. Karena pada dasarnya seorang anak atau siswa akan lebih terbuka sikapnya ketika dia merasa lawan bicaranya lebih enak untuk bisa diajak bicara.

Nah yang jadi pertanyaannya bagi kita selaku orang dewasa bagaimana sikap kita selaku orang dewasa ketika menerima curhatan dari anak 

  1. Lepaskan ego kita ,bahwa orang dewasa lebih mampu atau lebih tahu dari anak, hal ini harus kita lakukan agar komunikasi bisa berjalan dua arah dan ada kenyamanan dari si anak ketika bicara dengan kita.
  2. Samakan persepsi ,hal ini jelas banget harus dilakukan agar ada keterbukaan informasi dari klien kita.
  3. Perhatikan gesture tubuhkita ketika berbicara kepada anak didepan kita usahakan ketika kita bicara tidak berpangku tangan , mengerutkan dahi atau memasang mimik muka yang masa bodoh ,hal ini jelas harus kita hindari agar proses komunikasi bisa berjalan dengan baik.
  4. Tidak ada sekat ketika bertemu
Semoga ada manfaatnya.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurikulum Merdeka sebuah bahan kajian

  Assalamualaikkum para pembaca dimanapun anda semua berada, semoga anda dan kita semua berada dalam  keadaan sehat tiada kurang satu apapun. Para pembaca dimanapun anda semua berada. Para pembaca yang budiman dimanapun anda berada, jika kita berbicara tentang pendidikan di tanah air kita tercinta sudah banyak perubahan yang terjadi didalamnya dari mulai perubahan kurikulum, dan berbagai macam perubahan lainnya yang ada di dalamnya . Hal ini tentu saja menjadi warna tersendiri bagi pelaksanaan pendidikan di negeri ini, yang tentu saja ini dilakukan dalam rangka membahagiakan masyrakat di negeri ini. Seorang Mahatma Gandhi pernah berkata: Mahatma Gandhi memiliki pandangan yang unik dan mendalam tentang pendidikan yang tercermin dalam berbagai tulisannya dan praktiknya. Beberapa prinsip utama dari teori pendidikan Mahatma Gandhi antara lain: Pendidikan sebagai Pengembangan Holistik : Gandhi meyakini bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya fokus pada intelektualitas semata, tetap...
Baca selengkapnya

Tepa selira dalam suatu hubungan

 Assalamualaikkum pembaca yang baik dimanapun anda semua berada, saya senang sekali bisa menyapa anda semua, semoga anda semua dalam keadaan baik ya seperti cerahnya pagi hari ini ditempat saya menulis. Para pembaca semua yang baik, dalam kesempatan yang baik ini saya mohon ijin menyampaikan sesuatu yang berkaitan dengan indahnya saling menghargai dan indahnya saling merasakan, dalam kehidupan kita sehari-hari seringkali kita mendengar tentang kata tepa selira, ya tepa selira apa sih artinya ? ya kata ini mengandung arti yakni dapat merasakan ( menjaga perasaan ) orang lain sehingga tidak menyinggung perasaannya atau bahkan bisa meringankan beban orang lain.( Kamus besar bahasa Indonesia) Ternyata dalam pergaulan atau dalam berhubungan atau berinteraksi dengan orang lain hal ini harus kita pakai agar bisa menghasilkan hubungan atau interaksi yang sehat tidak ada yng tersakiti, karena pada dasrnya hubungan yang sehat adalah hubungan yang tanpa menyakiti atau merasa tersakiti. Akan l...
Baca selengkapnya

Yu kita sambut bulan Ramadan dengan ceria dan semangat

Gambar
Pertama-tama dan yang paling utama segala puji dan syukur kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah memberikan berbagai macam kenikmatan pada kita semua baik kenikamatan secara fisik atau kenikamatan dalam bentuk yang lain. Lantunan solawat dan salam semoga tetap tercurahkan pada junjungan alam yang mulia Baginda nabi Muhamaad SAW, juga untuk keluarganya ,para sahabatnya para tabiit dan tabiin hingga umat islam di ujung jaman ini yang senantiasa patuh dan setia dalam melaksanakan ajaran agamanya. Para pembaca yang budiman yang berbahagia, tanpa terasa dalam hitungan hari kedepan kita akan kedatangan tamu yang sangat luar biasa istimewanya dia yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh umat islam dimuka bumi ini yaitu bulan suci ramadhan. Mungkin diantara pembaca sekalian ada yang bertanya apa sih mulianya bulan ramadhan ini ? jelas bulan ini sangat begitu spesial dan istimewa dibanding bulan-bulan yang lainnya . Dari berbagai keistimewaan bulan suci ramadhan inilah salah sartu dia...
Baca selengkapnya