Senangnya menjadi guru bk, karena Bk peduli siswa

 Hari ini cuaca sangat mendung disekolah tempat ku mengabdi, baru saja aku membuka pintu ruangan kerjaku tiba-tiba ada seorang siswa bimbinganku menegurku "Assalamualaikkum pak sapanya padaku dengan penuh keceriaan, lalu kujawab salamnya waalaikkum salam na, sesaat kemudian dia meraih tanganku lalu diciumlah tangan kananku olehnya.
Pak boleh saya cerita? dia berujar penuh harap pada saya .Boleh ucap saya sambil mempersilahkan dia tuk masuk ke ruang bimbingan diruangan saya .Sesaat saya perhatikan raut muka di anak tersebut penuh dengan keseriusan.Apa yang bisa saya bantu nak? saya perhatikan lagi raut muka siswa tersebut kini sudah berubah kalau diawal tadi dia menampakkan muka yang penuh dengan keceriaan namun sekarang dia menunjukan muka yang sangat serius butuh perhatian.
Lama kami berdua diam, lalu dia berkata "Pak tempo hari wali kelas memanggil saya tentang alasan kenapa saya jarang masuk sekolah, dalam pikiran saya , saya baru ingat bahwa tempo hari wali kelasnya pernah cerita bahwa ia jarang masuk bahkan jarang juga tugasnya di mata pelajaran ia kerjakan .Lalu saya bertanya lalu boleh bpk mengetahui alasanmu jarang masuk na? tanya saya pada siswi cantik yang ada didepan muka saya saat itu.
Sambil menghela nafas panjang ia bercerita semua berawal dari rumah pak, ujarnya sambil menunduk.Memangnya kenapa nak? tanya saya dengan nada penasaran.Lalu dia bercerita tentang kondisi rumahnya yang ternyata keluarga 'broken home, dia anak kedua dari tiga bersaudara .Sang ayah sudah menikah lagi sedangkan anak-anaknya ikut sama ibunya semua.Lalu dia berujar kepada saya sebetulnya saya udah lama ingin bercerita tentang ini pada bapak, alhamdulillah hari ini saya senang banget bisa bettutur kata dengan bapak ke guru lain saya ga berani dan tidak mau pak katanya sambil menyeka airmata yang sudah mulai keluar di sudut matanya . ya syukur kamu percaya pada bapak selaku guru bk mu karena pada dasarnya setiap permasalahan yang disampaikan peserta didik kerahasiaannya saya jamin pihak lain ga perlu tahu .
Lalu dia tersenyum mendengar ucapan saya , dan dia meneruskan ceritanya pernah suatu hari kedua orang tuanya bersitegang didepan anak-anaknya sampai sang ayah pergi dari rumah , karena sering melihat kondisi yang kurang baik seperti ini dalam diri anak tersebut akhirnya terbersit untuk tidak masuk sekolah, padahal kalau secara jarak tidak ada masalah harusnya karena jarak antara rumah dan sekolah tidak jauh, namun karena factor x inilah kerajinan si anak tertutupi oleh situasi yang mendorong dia jadi malas untuk segala hal termasuk dengan sekolahnya.
Lalu pertanyaan saya lanjutkan hal apa yang bisa kamu peroleh ketika kamu melihat yang lain sekolah tapi kamu tidak ? dia menjawab ga ada perasaan apa-apa pak ,karena ini terjadi akibat orang tua saya katanya sambil menangis.

Nah para pembaca dimanapun anda berada fenomena masalah seperti diatas sering terjadi dilapangan yang nota bene sering kali diabaikan oleh orang tua atau orang dewasa pada umunya kehadiran guru Bk ternyata sangat diperlukan di setiap jenjang pendidikan, terutama dilingkungan sekolah menengah saya sangat menikmati dan sangat bersyukur dan bahkan bisa juga belajar dari setiap cakupan masalah yang dihadapi siswa saya .Kebahagiaan yang sanagat saya rasakan sebagai guru bimbingan adalah ketika mendapatkan kepercayaan dari siswa bimbingan saya untuk bisa keluar dari masalah yang ia hadapi, sehingga mereka bisa meraih apa yang selama ini mereka harapkan .



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hypno teaching dan pengaruhnya terhadap laju perkembangan belajar Murid

Tepa selira dalam suatu hubungan